Perasaan, pendapat atau yang lainnya itu disusun secara utuh. Karangan pada umumnya terdiri atas beberapa paragraph.
1) Karangan yang mengungkapkan perasaan pada umumnya berbentuk puisi, cerpen.
2) Karangan yang mengungkapkan pendapat pada umumnya berbentuk karya ilmiah, seperti artikel.
3) Karangan yang mengungkapkan pengalaman pada umumnya berbentuk biografi ataupun catatan harian.
4) Karangan yang mengungkapkan imajinasi atau khayalan pada umumnya berbentuk dongeng, cerpen, novel atau drama.
Macam-macam karangan :
Berdasarkan isinya, karangan dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu :
1) Karangan fiksi adalah karangan yang berdasarkan khayalan atau imajinasi. Karangan yang termasuk jenis karangan ini adalah puisi, dongeng, cerpen, novel, dan drama.
2) Karangan nonfiksi adalah karangan yang berdasarkan fakta atau kenyataan yang sebenarnya. Yang termasuk jenis karangan ini adalah biografi, catatan harian, laporan, dan karya ilmiah lainnya.
Berdasarkan susunan atau cara penyajiannya, karangan dapat dikelompokkan menjadi lima, yaitu :
1) Karangan narasi adalah karangan yang menceritakan suatu kejadian atau peristiwa. Karangan narasi memiliki tokoh, alur, dan latar.
Contoh :
“Huh!” keluh Pak Yoli. “Hari ini daganganku Cuma laku sedikit!” Pak Yoli memasukkan buah-buahan dagangannya ke dalam kotak. Diletakkannya ke dalam mobil. Lalu, pulang. Pak Yoli tidak tahu, di bawah gerobak buah, di dalam sebuah kotak, ada sebuah nanas tertinggal.
2) Karangan deskripsi adalah karangan yang menggambarkan tempat, orang, binatang, tumbuhan dll. Dengan demikian, pembaca seolah-olah melihat atau merasakan langsung benda yang digambarkan itu.
Tidak ada udara sejuk yang kudapatkan. Bau obat dan amis sangat menyengat. Rintihan pasien terdengar memilukan. Kubisikan pada ayah bahwa aku tidak mau tinggal berlama-lama di tempat itu.
Namun, bila melihat tubuhnya yang lemah dan tergolek, semua tidak lagi terasa. Yang bergolak adalah rasa sayang dan iba. Ada di sisinya membuat aku tentram. Senyum ayah, membuat hatiku terasa nyaman.
3) Karangan eksposisi adalah karangan yang memaparkan atau menjelaskan suatu proses, peristiwa, benda, atau masalah. Karangan eksposisi menggunakan fakta-fakta sehingga pembaca mendapatkan keterangan yang sejelas-jelasnya.
Contoh :
Telah terjadi tabrakan antara bus kota dan mobil kijang. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 14.30 di jalan Empang, Bandung. Menurut saksi mata, kecelakaan itu terjadi karena jalanan yang licin. Bus Anugrah yang melaju kencang tidak bisa dikendalikan ketika ada mobil kijang menyerempet ke tengah jalan. Bus tersebut akhirnya menyenggol badan mobil itu sehingga terjungkal. Tidak ada korban dalam musibah tersebut. Hanya seorang yang menderita luka-luka.
4) Karangan argumentasi adalah karangan yang mengungkapkan pendapat atau gagasan-gagasan tertentu. Selain terdapatnya pendapat-pendapat penulis, karangan ini juga mengemukakan fakta-fakta untuk mendukung pendapat tersebut.
Contoh :
Buku ini menampilkan juga dalam versi cergam yang ditujukan untuk anak-anak. Ilustrasinya berwarna dan menarik. Kisahnya mengandung pelajaran dan hikmah yang baik untuk anak. Selain itu, ada pula sisipan permainan yang tentu mengasyikkan dan membuat anak senang membacanya.
5)Karangan persuasi adalah karangan yang berisi ajakan, bujukan, imbauhan, dan anjuran. Karangan ini bertujuan untuk mempengaruhi pembaca sehingga mengikuti keinginan-keinginan penulisnya.
Lingkungan kita sering dilanda banjir. Hampir setiap musim hujan, pasti air di sungai itu meluap dan menggenangi rumah-rumah. Peristiwa itu tentu tidak kita inginkan. Sudah selayaknya kita berusaha bersama-sama untuk mengatasinya. Kita harus bergotong royong untuk memperbaiki keadaan itu. Kita tidak lagi membuang sampah sembarangan ke sungai.
0 comments:
Posting Komentar