Ophal Lapho. Diberdayakan oleh Blogger.

Pidato

Pidato berbeda dengan ceramah dan khutbah. Pidato adalah berbicara di depan orang banyak dengan tema bebas. Sedangkan ceramah adalah berbicara di depan hadirin dengan tema agama. Nah, kalau khutbah lain lagi. Khutbah adalah berbicara di depan orang banyak, tapi tempatnya di masjid dan waktunya adalah ketika shalat Jum'at.

Pidato
Hal-hal yang harus di perhatikan ketika berpidato adalah sebagai berikut :
1) Kalimat Sapaan yang Efektif. Contoh :
-Siapa massa atau hadirin yang dihadapi, kelompok dewasa atau anak – anak ?
-Apa acaranya ?
-Apa tujuan acara ?
-Bagaimana tingkat pengetahuan massa ?
-Waktu pelaksanaan acara ?
2) Rancangan Acara terdiri dari :
-Pembukaan
-Acara inti
-Penutup

Macam-macam pidato, yaitu :
1) Pidato Persuasif ( mengajak ) = Pidato yang bersifat mendorong atau mengajak para pendengar ( hadirin ). Reaksi yang diinginkan adalah membangkitkan emosi agar para pendengar menyetujui, menyakini apa yang kita sampaikan.
2) Pidato Informatif = Pidato yang bersifat memberitahukan atau mengabarkan informasi. Reaksi yang diinginkan adalah agar para pendengar paham dan mengerti dengan informasi yang kita sampaikan.
3) Pidato Rekreatif = Pidato yang bersifat menghibur. Reaksi yang diinginkan adalah agar para pendengar terhiburdan muncul kegembiraan.

Metode Pidato
1) Impromtu = Metode pidato yang dilakukan secara spontanitas, tidak memakai naskah, atau dadakan.
2) Hafalan = Metode pidato yang dilakukan dengan membuat teks, lalu dihafalkan.
3) Naskah : Metode pidato yang dilakukan dengan membaca naskah yang telah dipersiapkan sebelumnya.
4) Ekstemporan = Metode pidato yang dilakukan dengan mnyiapkan dalam bentuk kerangka saja, lalu dikembangkan sendiri ketika berpidato.
Share on Google Plus

About Muhammad Naufal Charishuddin

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Posting Komentar