Ophal Lapho. Diberdayakan oleh Blogger.

Frasa

- Menurut kamus besar bahasa Indonesia, frasa adalah gabungan dua kata atau lebih yang bersifat non predikatif.
- Frasa adalah kelompok kata yang tidak melampaui batas subjek dan predikat (Sudaryat, 1985:79).
- Frasa adalah satuan bahasa yang terdiri dari dua kata atau lebih yang tidak melebihi batas fungsi dalam unsur kalimat (Mulyono, 1999:32).
- Frasa adalah himpunan kata yang membentuk suatu bentuk konstruksi dengan batas subjek dan predikat dalam unsur kalimat (menurut analisa saya).
- Macam-macam frasa:
1. Frasa setara
Contoh: Rita adalah gadis yang cantik molek.
2. Frasa dengan pola Diterangkan Menerangkan (DM)
Contoh: Meja tulis itu terbuat dari kayu.
3. Frasa dengan pola Menerangkan Diterangkan (MD)
Contoh: Pak Wawan hanya mempunyai seorang anak.
4. Frasa dengan pola Menerangkan Diterangkan Menerangkan (MDM)
Contoh: Dia mempunyai seekor anak ayam.
5. Frasa idiomatik
Contoh: Anak itu memang keras kepala.
6. Frasa endosentris
Contoh: Ayah membeli sepeda baru.
7. Frasa eksosentris
Contoh: Adikku memcelupkan kakinya ke dalam kolam.
8. Frasa nominal
Contoh: Doni adalah siswa baru di kelas ini.

9. Frasa verbal
Contoh: Dodi sedang menangis sekarang.
10. Frasa sifat
Contoh: Baju Alfian berwarna merah jambu.
Share on Google Plus

About Muhammad Naufal Charishuddin

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Posting Komentar