Ophal Lapho. Diberdayakan oleh Blogger.

Kata

- Menurut kamus besar bahasa Indonesia, kata adalah unsur bahasa yang diucapkan/ dituliskan yang merupakan perwujudan kesatuan perasaan dan pikiran yang dapat digunakan dalam bahasa.
- Menurut Wikipedia, kata adalah sebuah paduan / serangkaian huruf yang membentuk sebuah makna dalam suatu bahasa tertentu.
- Menurut saya, kata adalah kumpulan dari huruf maupun ujaran yang mengandung arti atau penegertian dalam suatu bahasa.
Macam-macam kata:
1. Kata benda
Kata benda adalah kata yang menyebutkan nama suatu benda atau segala sesuatu yang dibendakan.
Kata benda dapat digolongkan menjadi dua:
1) Kata benda konkrit ( berwujud ) : Kata benda yang wujud bendanya kelihatan dan dapat ditangkap oleh panca indera. Contoh : Almari, meja, kursi dll.
2) Kata benda abstrak ( tidak berwujud ): Kata benda yang wujud bendanya tidak kelihatan dan tidak dapat diserap oleh panca indera. Contoh : Kemanusiaan, kemerdekaan, hari dll.
2. Kata kerja
Kata kerja adalah semua kata yang menyatakan suatu perbuatan dan pekerjaan. Macam-macam kata kerja :
a) Kata kerja transitif : Kata kerja yang membutuhkan adanya objek. Contoh : Kakak mengantar adik ke sekolah.
b) Kata kerja intransitif : Kata kerja yang tidak mempunyai objek. Misalnya : Menangis, menyanyi, menyendiri, menari, meludah dll. Contoh : Alfian menangis tersedu-sedu.
c) Kata kerja aktif : Kata kerja yang menyatakan perbuatan yang dilakukan oleh subjek. Contoh: Ray mendobrak pintu.
d) Kata kerja pasif : Kata kerja yang menyatakan perbuatan yang dilakukan oleh objek. Contoh: Erwin terpeleset di kamar mandi.
3. Kata sifat
Kata sifat adalah kata yang menyebutkan sifat atau keadaan suatu benda. Kata sifat disebut juga kata keadaan. Contoh : Sehat, sakit, amat besar, sangat kecil, agak sempit, paling rajin, dll.
4. Kata keterangan
Kata keterangan adalah kata yang memberi keterangan kepada selain kata benda. Macam-macam kata keterangan :
a) Kata keterangan tempat, contoh : Di sana, di situ, di Sidoarjo.
b) Kata keterangan tujuan, contoh : Ke depan, ke belakang, ke Sidoarjo.
c) Kata keterangan tekanan, contoh :
- Berupa kata : juga, pula, jua.
- Berupa imbuhan : lah, kah, tah, pun.
d) Kata keterangan keadaan, contoh : Bersih, rajin, malas dll.
e) Kata keterangan kesungguhan, contoh : Tentu, pasti, niscaya, hendaknya, betul, benar, mudah-mudahan, semoga, harus dll.
5. Kata ganti
Kata ganti adalah kata yang berfungsi menggantikan kata benda atau kata lain yang tidak disebut. Macam-macam kata ganti:
a) Kata ganti orang : Kata ganti yang berfungsi menggantikan kata benda atau orang
- Orang ke 1 tunggal : Beta, aku, hamba, saya, daku, patik, hamba, sahaya, dsb
- Orang ke 1 jamak : Kami, kita
- Orang ke 2 tunggal : Engkau, kamu, kau, dan, anda, tuan, saudara/saudari
- Orang ke 2 jamak : Kamu, kalian
- Orang ke 3 tunggal : Ia, dia,beliau
- Orang ke 3 jamak : Mereka
2) Kata ganti milik : Kata ganti sebagai pengganti milik
Contoh: saya, -ku, kami, kami, kamu, -mu, mereka, -nya.
3) Kata ganti penunjuk dibagi menjadi 2, yaitu :
a) Kata ganti penunjuk dekat
Contoh : Ini, di sini, ke sini, ke mari.
b) Kata ganti penunjuk jauh
Contoh : Itu, di situ, ke situ, di sana, ke sana.
4) Kata ganti penanya : Kata ganti yang berfungsi untuk menayakan benda, waktu, tempat, atau keadaan. Yaitu sebagai berikut :
- Kata ganti penanya benda/orang, contoh : Apa, siapa, mana, yang mana.
- Kata ganti penanya waktu, contoh : Kapan, bila, bilamana, apabila.
- Kata ganti penanya tempat, contoh : Dimana, kemana, darimana.
- Kata ganti penanya keadaan, contoh : Berapa, bagaimana, mengapa, kenapa.
6. Kata bilangan
Kata bilangan adalah kata yang menyatakan jumlah benda atau jumlah kumpulan atau urutan tempat dari nama-nama benda. Menurut sifatnya kata bilangan dapat dibagi menjadi 3 bagian yang pokok dan 1 sebagai kata bilangan pelengkap ( pembantu ), yaitu :
a) Kata bilangan utama merupakan kata bilangan yang menyatakan satuan jumlah angka. Contoh : satu, dua, tiga, empat, dll.
b) Kata bilangan tingkat merupakan kata bilangan yang menunjukkan susunan atau tingkat sesuatu. Contoh : kesatu, kedua, ketiga, dll.
c) Kata bantu bilangan merupakan kata bilangan pelengkap, membantu sesuatu bentuk satuan dari suatu objeknya. Contoh : Sebuah, sehelai, sepotong, sebutir, dll
7. Kata depan
Kata depan adalah kata yang menghubungkan kata benda dengan kata lain, serta sangat menentukan sekali sifat penghubungnya. Kata depan erat hubungannya dengan kedudukan, arah, maupun tujuan. Kata depan dapat dibedakan menjadi beberapa bagian, yaitu :
a) Kata depan sejati : Di, ke, dari. Kata depan ini dipergunakan untuk merangkaikan kata-kata yang merangkaikan tempat dan sesuatu yang dianggap tempat. Contoh : Di Sidoarjo, ke pasar, dari sekolah dll.
b) Kata depan majemuk : Di atas, ke sana, di bawah, ke muka, dari pada dll.
c) Kata depan yang lain : Bagi, pada, untuk, sebab, serta, sampai, oleh, perihal, dengan, karena, akan, demi, guna,untuk, buat, terhadap, antara, tentang, hingga dll.
Ada beberapa kata depan istimewa yang perlu dijelaskan yaitu :
Akan => kata depan akan dapat menduduki beberapa macam fungsi :
a) Pengantar objek, contoh :
- Ia tidak tahu akan persoalan itu
- Dia lupa akan semua kejadian itu
b) Untuk menyatakan akan terjadinya sesuatu, contoh :
- Saya akan pergi ke Sidoarjo
- Ibu akan datang besok
c) Untuk penguat atau penentu, contoh :
- Akan hal itu bicarakan besok saja
- Akan peristiwa itu kita jadikan sebagai sebuah pelajaran
Dengan => Kata depan dengan dapat menduduki beberapa macam fungsi :
a) Untuk menyatakan alat, contoh :
- Maling memukul satpam dengan pentungan
b) Untuk menyatakan hubungan kesertaan, contoh :
- Ronaldo bermain sepak bola dengan kawannya
c) Membentuk keterangan kualitatif, contoh :
- Siswa mengerjakan ulangan dengan teliti
d) Menyatakan keterangan perbandingan,contoh :
- Wanita itu sama cantiknya dengan Luna Maya
Atas => Kata depan atas dapat menduduki beberapa macam fungsi :
a) Membentuk keterangan tempat, yang artinya sama dengan di atas, contoh :
- Kami terima amanah itu di atas pundak kami
b) Menghubungkan kata benda atau kata kerja dengan keterangan :
- Kami mengucapkan terima kasih atas kehadiran saudara
Antara => Kata depan antara dapat menduduki beberapa macam fungsi :
a) Sebagai penunjuk arah, contoh :
- Jawa Tengah terletak sejauh antara Jawa Barat dan Jawa Timur
b) Sebagai penunjuk tempat, contoh :
- Telur bebeknya ada diantara bebek-bebek itu
c) Bermakna kira-kira, contoh :
- Antara dua tiga hari lagi pekerjaan itu akan selesai
8. Kata penghubung (sambung)
Kata sambung adalah kata yang berfungsi untuk menyambungkan kalimat dengan kalimat.
Contoh : Dan, lagi, dan lagi, demi, untuk, sebab, karena, sebelum, sesudah setelah, setiba, bilamana, lagi pula, apabila, biarpun, walaupun, serta, sampai, hingga dll. Macam-macam kata hubung :
a) Kata sambung yang menyatakan waktu, contoh : Sesudah, sebelum, ketika, setiba, sehabis, setelah, ketika dll.
b) Kata sambung yang menyatakan syarat, contoh : Jika, jikalau, kalau, apabila, bilamana, asal, andai, andaikan, asalkan, andaikata dll.
c) Kata sambung menyatakan keadaan, contoh : Sambil, sembari, sedang, padahal, ketika dll.
d) Kata sambung menyatakan cara, contoh : Supaya, agar, tetapi, melainkan, biarpun, walaupun, meskipun, berapapun, bagaimanapun, sekalipun dll.
e) Kata sambung yang menyatakan hubungan sebab akibat, contoh : Sebab, karena, karena itu, sebab itu, disebabkan, dikarenakan dll.
f) Kata sambung pengantar, contoh : Alkisah, konon dll
g) Kata sambung penyusun, contoh : lagi, lagi pula, serta, begitu, begitupula dll.
9. Kata sandang
Kata sandang adalah sebuah kata yang yang tidak mempunyai suatu arti tetapi mempunyai fungsi, yaitu menjadikan suatu kata menjadi kata benda ( membendakan ) dan memberikan ketentuan pada kata benda ( penunjuk ) Contoh : Yang, itu, nya, si, sang, hang, dang, para, bang.
10. Kata seru
Kata seru adalah semua kata yang digunakan untuk menyatakan perasaan ( maksud ). Timbulnya kata seru sangat erat hubungannya dengan situasi. Contoh : Ah, wah, hai, aduhai, astaga, masyaAllah dll.
Dalam bentuk kalimat perintah biasanya digunakan partikel “lah”, contoh : Kembalilah ! Pergilah ! Minumlah !
Share on Google Plus

About Muhammad Naufal Charishuddin

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Posting Komentar